Tahun 2014 nilai ujian nasional (UN) dan nilai rapor menjadi penentu
dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
"Jadi, bukan hanya nilai rapor yang diperhitungkan. Memang agak
berbeda dibandingkan dengan sistem penilaian SNMPTN tahun lalu.
SNMPTN tahun lalu sebenarnya sudah mengintegrasikan UN
sebagai syarat masuk PTN, tetapi baru sebatas dilihat dari kelulusan
siswa dalam UN, sementara nilai UN yang didapat belum diperhitungkan.
Akan tetapi, sistem SNMPTN tahun ini lebih
mengintegrasikan UN sebagai syarat masuk, yakni memperhitungkan nilai
yang didapat siswa pada mata pelajaran yang diujikan dalam UN, diramu
dengan nilai rapor.
"Kalau dulu (SNMPTN tahun lalu), siswa lolos SNMPTN, kemudian
dilihat kelulusan UN-nya. Asalkan lulus UN ya lolos. SNMPTN tahun ini
tidak sebatas itu, nilai UN murni yang didapatkan siswa juga dilihat.
Nantinya, nilai UN murni yang didapat siswa akan diolah
dengan perolehan nilai rapornya semasa di sekolah menengah atas (SMA)
dan sederajat untuk menentukan yang bersangkutan lolos SNMPTN atau
tidak.
"Meski lulus UN tetapi nilainya jelek, akan kalah dengan mereka
yang nilai UN-nya lebih baik. Karena itu, diingatkan agar siswa
menyiapkan diri menghadapi UN agar memperoleh nilai yang maksimal.
Selain itu, dihimbau para peserta UN nantinya juga tetap
menjaga kejujuran dalam pelaksanaan UN, serta menghindari
perilaku-perilaku curang karena dampaknya justru bisa merugikan siswa
yang bersangkutan.
"Kalau terbukti melakukan kecurangan dalam UN kan malah rugi
sendiri. Bisa-bisa tidak diikutkan SNMPTN. Sekolahnya rugi, siswanya
juga kasihan. Karena itu siapkan diri menghadapi UN, bukan sekadar
lulus.
Berdasarkan evaluasi pelaksanaan UN tahun lalu, setidaknya ada lima sekolah di wilayah tersebut yang terindikasi
melakukan kecurangan sehingga diberi rekomendasi untuk dilakukan
pembinaan.
"Yang tidak kalah penting. Karena nilai UN murni dan nilai rapor
sama-sama diperhitungkan dalam seleksi SNMPTN maka pelaksanaan UN harus
sesuai jadwal, terutama pengumumannya. Jangan sampai molor.
Minggu, 19 Januari 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar